Pada postingan yang lalu saya telah membahas bagaimana instal php server di Linux dengan XAMPP (Baca: XAMPP Langkah Awal Belajar Pemrograman Web). Sebetulnya dengan XAMPP itu lebih mudah dan pratis semua paket Apache, MySQL, PHP, Perl, dan phpMyAdmin semua sudah menjadi satu dan tinggal pakai saja.
Lain halnya jika kita menginstalnya satu persatu. Bagi Anda pengguna baru (dalam hal ini baru belajar pemrograman web dan Linux) saya lebih menyarankan Anda menggunakan XAMPP. Mengapa? Karena dengan hal itu ada tidak lagi dipersulit bagaimana menginstal web _server. _Belum lagi jika Anda baru di dunia Linux, yang cendrung beberapa distro Linux berbeda-beda cara instalnya sebut saja seperti Ubuntu, Fedora, Archlinux, dll. Pasti ini akan membuat Anda pusing dan membuang-buang waktu Anda. Karena itu, untuk minimalisir maka gunakan XAMPP.
Terkecuali jika Anda memang sudah mahir atau setidaknya tahu dasar di Linux, memiliki banyak waktu luang dan senang mempelajari sesuatu yang baru, Anda boleh mencoba tutorial ini. Tutorial ini diperuntukan bagi pengguna distro Linux Archlinux atau turunannya. Dikarenakan kesehari-hariannya saya menggunakan Archlinux.
Tahap Prainstal
Sebelum memulai tutorial ini ada beberapa yang harus Anda persiapkan sebelum menginstal Apache, PHP, MySQL dan phpMyAdmin. Beberapa syarat tersebut adalah:
* Pastikan sistem Anda sudah ter_update_. Archlinux adalah distro rolling-release, untuk itu Anda harus tetap _update_ jika ingin menginstal beberapa aplikasi.
* Pastikan Anda sudah menginstal **octopi** atau **pamac** (bagi pengguna Manjaro). Ini untuk mempermudah instalasi beberapa modul php.
* Pastikan untuk _port_ 80 dan 3306 tidak digunakan aplikasi lain. Karena _port_ 80 adalah _default port_ yang digunakan Apache sedangkan _port_ 3306 adalah _default port_ yang digunakan oleh MySQL.
Tahap Instalasi
Menginstal Apache, Mariadb, PHP dan phpMyAdmin.
sudo pacman -S apache mariadb php-apache php-mcrypt phpmyadmin
Kemudian instal beberapa modul yang diperlukan php dengan octopi atau pamac (maaf karena saya menulis tutorial ini tidak mengguna Manjaro, jadi saya tidak dapat menampilkan _screenshot_nya). Dalam contoh ditutorial ini saya menginstal semua.
Tahap Konfigurasi
Setelah semua paket diinstal langkah selanjutnya adalah tahap konfigurasi agar semua paket tersebut dapat berjalan dengan sebagai mana mestinya.
Konfigurasi PHP
Agar Apache dapat menjalankan PHP diperlukan beberapa konfigurasi sebagai berikut:
gksu gedit /etc/httpd/conf/httpd.conf
Anda cari:
LoadModule mpm_event_module modules/mod_mpm_event.so
Kemudian Anda ganti dengan:
LoadModule mpm_prefork_module modules/mod_mpm_prefork.so
Anda cari:
LoadModule dir_module modules/mod_dir.so
Kemudian tuliskan di bawahnya:
LoadModule php5_module modules/libphp5.so
Include conf/extra/php5_module.conf
Lalu save dan jalankan httpd nya dari systemd
sudo systemctl start httpd
Untuk memastikan apakah PHP Anda sudah berjalan atau belum, coba Anda buat file tes.php dan masukan skrip berikut:
sudo su echo "<?php phpinfo();?>" > /srv/http/tes.php
Dan jalankan di browser Anda dengan mengetik:
https://localhost/tes.php
Jika sudah berjalan seperti gambar berikut berati Apache Anda telah sukses menjalankan PHP.
Tahap Konfigurasi MySQL
Sebelum menjalankan MySQL pastikan ada beberapa tahap yang perlu Anda lakukan yakni:
sudo chown mysql:mysql /var/lib/mysql -R sudo cp /etc/mysql/my.cnf /etc/my.cnf
Update tambahan 31-Agustus-2015 lakukan ini sebelum melalukan tutorial di bawah:
sudo mysql_install_db --user=mysql --basedir=/usr --datadir=/var/lib/mysql
Jika sudah coba tes apakah sudah berjalan dengan sebagai mana mestinya?
sudo systemctl start mysqld
Jika MySQL Anda sudah berjalan langkah selanjutnya Anda buat password root untuk masuk ke MySQL.
sudo mysql_secure_installation
Tahap Konfigurasi phpMyAdmin
Langkah selanjutnya mengkonfigurasi phpMyAdmin
gksu gedit /etc/php/php.ini
Aktifkan ektensi berikut:
extension=mysqli.so extension=mcrypt.so extension=bz2.so extension=mysql.so extension=zip.so
Pastikan openbase_dir Anda seperti berikut:
open_basedir = /srv/http/:/home/:/tmp/:/usr/share/pear/:/usr/share/webapps/:/etc/webapps/
Kemudian buat file konfigurasi berikut:
gksu gedit /etc/httpd/conf/extra/httpd-phpmyadmin.conf
Dan masukan skrip berikut:
Alias /phpmyadmin "/usr/share/webapps/phpMyAdmin" <Directory "/usr/share/webapps/phpMyAdmin"> DirectoryIndex index.html index.php AllowOverride All Options FollowSymlinks Require all granted </Directory>
Lalu masukan berikut di:
gksu gedit /etc/httpd/conf/httpd.conf
dan masukan:
Include conf/extra/httpd-phpmyadmin.conf
Lalu restart httpd Anda:
sudo systemctl restart httpd
Cek di browser apakah phpMyAdmin dapat berjalan atau tidak?
https://localhost/phpmyadmin
Tambahan (opsional)
Berikut ini adalah konfigurasi tambahan yang bisa Anda lakukan:
Menjalankan Apache dan MySQL di _Startup_
Jika Anda mengingkan Apache dan MySQL berjalan setiap kali Anda menyalakan komputer Anda (startup). Anda bisa melakukan:
sudo systemctl enable httpd mysqld
Menambah Kapasitas Maksimal _Upload_
Beberapa kapasitas upload pada jaringan lokal Anda perlu ditambah, guna untuk mempermudah Anda mengimpor gambar atau database Anda. Secara default, PHP mengizinkan maksimal upload sebanyak 2M. Sangat sedikit sekali, jika Anda ingin mengimpor database Anda yang berukuran lebih dari 2M maka tidak akan dizinkan. Oleh karena itu, perlu dirubah konfigurasinya, yakni sebagai berikut:
Buka file:
gksu gedit /etc/php/php.ini
Kemudian cari skrip berikut dan rubah sesuai dengan keinginan Anda:
memory_limit post_max_size upload_max_filesize
Semoga bermanfaat.
Komentar