Melanjuti artikel lama saya mengenai cara pemasangan LAMP di Archlinux. Sudah sekitar 2 bulan PHP versi 7 masuk ke lumbung resmi (official repository) Archlinux. Maka perlu adanya pembaruan artikel karena artikel lama saya beberapa konfigurasi ada yang tidak terpakai dan terjadi galat (error), dikarenakan perbedaan versi PHP yang menyebabkan beda pula cara mengkonfigurasinya.
Salah satu kelebihan di Linux adalah adanya _permission_ untuk _file_ ataupun _folder_, jadi Anda tidak bisa sembarang membuka, mengakses, ataupun mengedit suatu _file_ ataupun _folder_ jika Anda tidak memiliki hak _permission_nya.
Umumnya hampir semua penyedia hosting menjadikan Linux sebagai sistem operasi yang paling banyak digunakan, salah satu keunggulannya karena Linux lebih murah. Jika Anda ingin mengunggah _file website_ Anda, diharuskan Anda menset permission di setiap _file_ dan _folder_nya.