Adanya berbagai macam sistem operasi pada komputer membuat sebagian dari kita yang memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, ingin mencoba berbagai macam sistem operasi tersebut. Baik itu karena memang hobi, ingin belajar ataupun karena ingin bermigrasi dari sistem operasi sebelumnya ke sistem operasi yang baru.
Yaourt
kependekan dari Y et A nO ther U ser R epository T ool dimana memiliki fungsi yang sama dengan pacman
yakni menagani masalah installing, updating, upgrading, removing, sebuah aplikasi. Dengan adanya manajer paket inilah yang mempermudah kita dalam menggunakan GNU/Linux itu sendiri. Salah satu keunggulan yaourt ini adalah kita dapat menginstal secara langsung paket-paket aplikasi dari unofficial repository Archlinux atau biasa disebut AUR (Archlinux User Repository), dimana repository tersebut dirawat atau di-maintenance oleh para pengguna Archlinux.
Topik pembahasan kali ini adalah mengenai Zsh sebagai shell penganti atau alternatif dari bash shell. Zsh adalah sebuah powerful shell yang interaktif dan kompatibel dengan semua command (perintah) di bash. Kelebihan Zsh dibanding bash adalah efesinsi; tab completion yang lebih baik dibanding bash; dukungan syntax-highlighting; fitur globbing; array handling; dan bisa dikostumisasi secara menyeluruh (Fully customisable).
Postingan kali ini masih berkutat tentang Composer, yang mana terjadi galat (error) di LAMP di Ubuntu. Salah satu kendalanya terjadi galat yang cukup mengganggu pada saat kita menggunakan Composer tersebut yakni “Cannot adopt OID …”. Meskipun galat tersebut tidak terlalu berpengaruh karena Composer masih dapat mengimpor dependensi dengan sebagai mana mestinya. Hanya saja, dengan adanya tapilan galat tersebut cukup mengganggu atau mungkit tak sedap dipandang mata :D.
Pada postingan sebelumnya kita telah membahas bagaimana cara menginstal LAMP di Ubuntu (baca: Install LAMP dan PHPMyAdmin di Ubuntu 14.04) selanjutnya adalah kita buat pengalihan direktori default daripada Apache dimana terletak pada /var/www/html
. Jika Anda menginkan direktori tersebut berada pada direktori lainnya, misalnya pada home
Anda. Cukup Anda rubah sedikit konfigurasi daripada Apache tersebut. Yakni dengan cara berikut:
Pada artikel saya yang lalu membahas tentang bagaimana cara menginstal LAMP (Linux, Apache, MySQL dan PHP) di Archlinux (Anda bisa baca: Instal Apache, MySQL, PHP dan phpMyAdmin di Archlinux) sekarang untuk Distro Linux Ubuntu 14.04.
Pembahasan mengenai cara penginstalan LAMP di Linux baik distro Ubuntu, Archlinux, dan lain sebagainya memang sudah banyak sekali jika kita mencarinya di Google. Meskipun demikian, saya tetap menuliskan di blog saya ini. Tujuannya adalah mempermudah pencarian rujukan disaat saya menulis artikel lainnya :lol: .
Postingan kali ini saya masih membahas tentang Composer. Yakni tentang menghilangkan Authentication yang menanyakan tentang username dan password ketika kita sedang membuat project dengan Composer ini. Kejadian ini terjadi ketika saya menggunakan Yii2. Mamang sih biasanya saya menguduh langsung framework itu tanpa menggunakan Composer, tapi ketika saya menggunakan Composer terjadi sebuah pertanyaan pada Composer saya, yakni meminta username dan password Github.
Melanjuti artikel sebelumnya yakni cara penginstalan Composer (baca: Composer Manager Dependensi Untuk PHP). Bagi Anda pengguna XAMPP di Windows, cara menginstal Composer cukup mudah, Anda hanya perlu mengarahkan path binari php nya saja agar file composer.phar
dapat dieksekusi, dikarenakan file tersebut hanya dapat berjalan jika ada aplikasi php nya.
Composer adalah sebuah aplikasi untuk mengatur keperluan dependensi di PHP, dengan ini mempermudah kita menambahkan atau menguduh atau mengimpor library PHP ke project yang kita buat. Jika Anda terbiasa dengan Linux, istilah dependency sudahlah hal yang lumrah, karena cara kerja Composer mirip seperti apt-get (Ubuntu), yum (Fedora), pacman (Archlinux), dan lain-lain.
Pada postingan yang lalu saya telah membahas bagaimana instal php server di Linux dengan XAMPP (Baca: XAMPP Langkah Awal Belajar Pemrograman Web). Sebetulnya dengan XAMPP itu lebih mudah dan pratis semua paket Apache, MySQL, PHP, Perl, dan phpMyAdmin semua sudah menjadi satu dan tinggal pakai saja.
Lain halnya jika kita menginstalnya satu persatu. Bagi Anda pengguna baru (dalam hal ini baru belajar pemrograman web dan Linux) saya lebih menyarankan Anda menggunakan XAMPP. Mengapa? Karena dengan hal itu ada tidak lagi dipersulit bagaimana menginstal web _server. _Belum lagi jika Anda baru di dunia Linux, yang cendrung beberapa distro Linux berbeda-beda cara instalnya sebut saja seperti Ubuntu, Fedora, Archlinux, dll. Pasti ini akan membuat Anda pusing dan membuang-buang waktu Anda. Karena itu, untuk minimalisir maka gunakan XAMPP.
Gnome 3 merupakan desktop environment (DE) yang simpel dan sederhana dengan tampilan yang overview menggantikan tampilan desktop tradisional, dan lebih mengarah untuk tampilan desktop layar sentuh. Dikarenakan perubahan tampilan drastis dari Gnome 2 ke Gnome 3, beberapa fitur dibuang dan lebih disederhanakan.
Pada tanggal 19 Desember 2014 pacman versi 4.2.0 telah dirilis. Kita tahu bahwa pacman merupakan salah satu aplikasi paling penting di Archlinux, dikarenakan pacman merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengatur atau memenejemen paket aplikasi seperti menginstal dan menghapus aplikasi di Archlinux.