Berdasarkan banyaknya pertanyaan dari Grup Telegram Bot Indonesia, mereka menanyakan bagaimana cara menjalankan bot dari kode sumber di artikel lama saya dengan judul Membuat Bot Telegram Metode Long-Pooling di Windows dan dengan XAMPP.
Beberapa tulisan saya di sini mengenai tutorial pada dasarnya semua sudah dites sebelum diterbitkan. Hanya saja, saya dalam kegiatan sehari-hari lebih sering menggunakan GNU/Linux terutama distro Archlinux, baik di PC rumah ataupun komputer jinjing (laptop) saya pribadi. Agak jarang beberapa tutorial, dalam tanda pentik khususnya mengenai pemrograman, saya tes di sistem operasi Windows. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini saya mencoba untuk memberikan sebuah arahan khusus bagi pengguna Windows mengenai bagaimana mana cara menjalankan bot Telegram dengan XAMPP.
Melanjuti artikel lama saya mengenai cara pemasangan LAMP di Archlinux. Sudah sekitar 2 bulan PHP versi 7 masuk ke lumbung resmi (official repository) Archlinux. Maka perlu adanya pembaruan artikel karena artikel lama saya beberapa konfigurasi ada yang tidak terpakai dan terjadi galat (error), dikarenakan perbedaan versi PHP yang menyebabkan beda pula cara mengkonfigurasinya.
Sebelumnya kita telah belajar mengenai pengenalan CI, kemudian yang kedua tentang routing di CI. Langkah selanjutnya adalah pemanfaatan file helper. Helper dalam CI adalah sebuah kumpulan fungsi-fungsi (functions) yang mana fungsi tersebut dapat dipakai atau dipanggil oleh semua model, view, dan controller.
Pada postingan sebelumnya saya telah memberikan sedikit ulasan tentang dasar OOP, dasar MVC, struktur direktori dan environment dari CI3. Sekarang, kita memasuki tahap routing, di mana ini adalah alur daripada aplikasi CI yang akan nantinya Anda buat. Sebelum memasuki tahap MVC. kita wajib mengetahui pengtahuan tentang dasar routing ini. Bagaimana tidak? Karena ini routing inilah tempat dimana kita menentukan default controller dan mengatur URL dari aplikasi kita.
Sudah lama keinginan saya di sini mengajarkan CodeIgniter 3 atau biasa di singkat CI. Seperti biasa saya di sini tidak akan menerangkan pengertian apa itu CI secara mendetail, akan tetapi CI ini adalah salah satu PHP Framework yang paling banyak digunakan di Indonesia, mengapa? Karena konsep PHP Framework di CI itu sangat mudah dipelajari bagi Anda yang sudah terbiasa dengan PHP Native atau Procedural, karena meskipun CI menggunakan konsep OOP, akan tetapi ia fleksibel, Anda masih bisa memakai kodingan _style_ Anda yakni PHP Procedural tersebut di CI. Oleh karena itu CI lebih banyak diminati bagi kalangan pemula.
Pada postingan sebelumnya saya telah memberikan ulasan mengenai cara menginstall Laravel, sekarang saya menuliskan cara instal Yii2. Yii sama halnya dengan Laravel yakni sebuah PHP Framework. Oke, saya tidak memberikan penjelasan menganai defini Yii di sini, karena fokus artikel ini adalah cara penginstalannya. Langsung saja kita mulai.
Laravel merupakan salah satu PHP Framework yang cukup populer dikalangan PHP programmer. Diartikel ini saya tidak menjelaskan secara rincin apa itu Laravel karena fokus dalam artikel ini adalah cara menginstalnya, untuk masalah definisi Laravel tersebut Anda bisa searching di google, karena banyak sekali artikel yang membahas tersebut. Oke langsung saja kita mulai membahas cara penginstalanya.
Sebelum jauh mengenal cara menggunakan framework di PHP, terlebih dahulu kita memahami konsep MVC. Apa itu MVC? MVC kependekan dari Model, View, Controller. Dalam artikel kali ini akan saya jelaskan secara terperinci mengenai konsep MVC yang merupakan dasar untuk memahami framework di PHP.
Dalam membuat website yang baik tentu kita biasanya selalu membuat sebuah contact form yang disematkan dalam menu about atau profile atau menu lainya tergantung dari si _designer web_nya mau taru di mana tujuan dibuat contact form berfungsi agar mempermudah penggunjung untuk menghubungi kita atau juga bisa berfungsi untuk membuat kritikan, saran ataupun masukan (feedback).
PHP merupakan bahasa pemrograman yang cukup banyak digunakan untuk membuat web dinamis. Seiring perjalanan waktu PHP terus dikembangkan dan PHP sejak versi PHP 5 telah mendukung Object Oriented Programming atau OOP secara penuh.
Kita sering lihat bukan ketika mau masuk ke e-mail, facebook, twiter, dsb kita di haruskan terlebih dahulu untuk login/sign-in akun kita? Nah, pertanyaan pernahkah dibenak Anda (bagi programmer) terpikir bagaimana cara membuat yang seperti demikian?