Tidak dipungkiri Linux berkaitan erat dengan mitos “susah digunakan”. Sebelum bermigrasi ke Linux, kita harus tahu konsekuensi tidak tersedianya aplikasi - aplikasi tertentu, seperti Microsoft Office dan Adobe Photoshop. Belum lagi berhadapan command line yang terkesan ribet.
Ada anggapan “kalau laptop kamu lemot, mending pasangin Linux” di dunia teknologi. Anggapan itu bukan sembarangan, karena benar adanya.
Sejak 2011, banyak distribusi yang bermigrasi dari sysvinit ke systemd. Bagi sebagian orang, mereka tidak setuju dengan systemd yang makin hari mengekang pengguna.