Berikut ini saya sajikan sebuah artikel tentang “Pengetahuan Dasar Dualboot atau Multiboot OS” yang mana penting diketahui bagi Anda yang ingin mencoba menggunakan OS lainnya, seperti Linux, OpenBSD dan lain semacamnya. Atau persiapan sebelum Anda migrasi full salah satu OS yang Anda sukai.
Sekilas Perbedaan Singleboot, Dualboot dan Multiboot
Singleboot adalah istilah pengguna satu OS (Operating System) atau sistem operasi. Seperti Windows, Linux, MacOS, dan lain sebagainya.
Dualboot adalah istilah menggunakan dua macam OS yang berbeda, seperti Windows-Linux, MacOS-Windows, MacOS-Linux, dan lain semacamnya. Atau sama jenis namun beda versi atau beda managemen kerja dari salah satu OS tersebut, seperti Linux Ubuntu-Linux Fedora, Windows 7-Windows 8, dan lain semacamnya. Selama masih menggunakan dua sistem operasi baik yg sama atau beda, kegiatan tersebut disebut dengan istilah dualboot .
Multiboot adalah istilah menggunakan dua macam OS atau lebih. Meskipun dualboot juga bisa dikatakan sebagai multiboot, akan tetapi istilah dualboot lebih populer digunakan untuk pengguna dua macam OS daripada multiboot. Lalu bagaimana dengan tiga, empat, lima atau seterusnya? Apakah memiliki istilah? sebetulnya ada istilah untuk pengguna tiga macam OS yakni (triple-boot) begitu juga dengan empat (quad-boot), dan seterusnya. Akan tetapi lebih populer penyebutan multiboot ketimbang triple,quad,penta,hexa,octa,nona,deca , dan lain-lain.
Pertanyaannya?
Manakah yang terbaik? Tidak ada yg terbaik karena ini bersifat subjektif, Anda sendirilah yang menentukan mana yg terbaik. Singleboot , dualboot atau multiboot ? masing-masing memiliki keungulan tersendiri. Akan tetapi menurut saya singleboot lah yang terbaik. Berikut sekilas kelebihan kekurangan tersebut menurut hemat pandangan saya:
Kelebihan dan Kekurangan Singleboot
Kelebihan dari singleboot menurut pandangan saya:
Tidak perlu pusing memikirkan atau mencoba banyak OS.
Tidak perlu memikirkan perawatan yang terlalu banyak, karena singleboot jauh lebih mudah perawatannya daripada banyak OS.
Tidak membutuhkan ruang diska yang besar hanya untuk OS saja. Dengan singleboot Anda hanya memerlukan ruang diska untuk OS itu sendiri saja. Anda bisa menggunakan satu atau dua partisi pada harddisk Anda (mungkin ini untuk umum pengguna Windows). Beda halnya dengan dualboot yg memungkinkan Anda membagi banyak partisi.
Konsisten terhadap salah satu OS tersebut.
Tidak memerlukan banyak waktu. Memperlajari salah satu OS saja perlu waktu banyak, apalagi dua, tiga atau lebih. Ini biasanya berlaku bagi Anda yang tipe sibuk dengan pekerjaan yang Anda geluti, tidak ada waktu untuk mempelajari apalagi ngoprek OS.
Kekurangannya:
Tidak ada pengetahuan tentang kelebihan/kekurang OS lainnya. Kecuali Anda menginstal OS lain dalam bentuk virtual seperti menggunakan Vmware atau VirtualBox. Tetapi dalam hal tersebut, Anda hanya akan mengetahui dasarnya saja. Berbeda dengan dualboot Anda akan mengetahui seluruhnya.
Biasanya menimbulkan fanatisme dalam salah satu OS biasanya disebut Fanboys. Walaupun tidak semua pengguna singleboot itu fanatisme terhadap salah satu yg mereka senangi.
Masa bodo atau tidak mau tahu. Mungkin ini lebih berlaku bagi mereka yang tidak menggeluti dunia komputer, sebaiknya sifat ini dihindari bagi Anda yang bergelut dalam dunia komputer, agar Anda tidak tertinggal. Tetapi, saya juga tidak mengharuskan Anda dualboot atau multiboot juga. Anda masih bisa menggunakan alternatif lain, seperti mencoba di komputer lain atau dengan cara virtualisasi.
Kelebihan dan Kekurangan Dualboot atau Multiboot
Kelebihan dualboot atau multiboot menurut pandangan saya:
- Anda memiliki pengetahuan tentang berbagai macam OS
- Tahu kelebihan/kekurangan salah satu OS sehingga tidak menimbulkan sebuah fanatisme.
- Sebagai jembatan peralihan sebelum migrasi full daripada salah satu OS.
Kekurangannya:
kekurangnya Anda membutuhkan ruang diska yg banyak
Tidak adanya kekonsistenan. Bagaimana Anda bisa konsisten sedangkan Anda sendiri sibuk mengurusi berbagai macam OS? kecuali memang Anda seorang yang gemar ngoprek dan memiliki banyak waktu. Saya sendiri pernah mengalami hal ini, senang dengan banyaknya OS. Namun seiring perjalanan waktu akhirnya menimbulkan kejenuhan. Dan saya sendiri tidak ada rasa konsisten dalam bekerja pada saat itu.Setiap kali saya harus bergonta-ganti OS.
Cendrung lebih banyak mencoba atau daripada bekerja. Ini berlaku bagi Anda yang bukan bergelut di dunia komputer atau Anda yang tidak hobi ngoprek dan tidak memiliki banyak waktu.
Setelah diamati mengapa lebih banyak kelebihan singleboot daripada dual/multiboot ? Ya memang jika ditinjau dari kenyataan lebih banyak kelebihan singleboot lah daripada dualboot atau multiboot. Kita kembali kepernyataan sebelumnya, umumnya dual/multiboot itu digunakan bagi mereka yang ingin mencoba salah satu OS sebelum migrasi full dari salah satu OS tersebut yang mereka senangi.
Pengetahuan Dasar yang harus Dimiliki bagi Pengguna Dual/Multiboot
Adapun sebelum beralih ke-dual/multiboot Anda harus memiliki beberapa kriteria pengetahuan dasar sebelum melakukan dual/multiboot. Berikut ini pemaparannya menurut saya, setidaknya Anda wajib memiliki lima kriteria tersebut dan ini saya urutkan berdasarkan urutan apa yg harus dipelajari terlebih dahulu:
Memiliki pengetahuan dasar cara mengoperasikan komputer. Bagaimana mungkin untuk dual/multiboot jika Anda sendiri belum bisa mengoperasikan komputer? biasanya ini bagi mereka yang menggunakan komputer hanya sekadar untuk mengetik, mendisain atau bekerja lainnya yang bukan berhubungan dengan sistem operasi.
Memilik pengetahuan dasar tentang perangkat keras (hardware). Jika Anda tidak memiliki pengetahuan ini, sebaiknya Anda pelajari dahulu sebelum memulai dua/multiboot. Jika tidak Anda akan menghadapi kesulitan.
Memiliki pengatahuan dasar tentang cara backup. Ini yang paling penting dan menjadi sebuah prioritas tinggi setelah Anda mengetahui dasar perangkat lunak. Adapun backup ini menjadi landasan utama sebelum melakukan percobaan dual/multiboot. Untuk menghindari kehilangan data. Umumnya kesalahan pengguna ada pada tahap ini, bahkan bagi mereka yang sudah tahu tentang komputerisasi juga terkadang hal sederhana seperti ini mereka lupakan.
Memiliki pengetahuan dasar tentang partisi harddisk besarta formatnya. Ini juga menjadi menjadi prioritas. Jika Anda tidak memiliki pengetahuan ini, akan menimbulkan bencana bagi Anda sendiri. Resikonya Anda akan kehilangan data-data penting jika Anda lupa mem-backup. Dan setiap OS itu memiliki format harddisk tersendiri seperti Windows dengan Fat32 dan NTFS nya dan Linux dengan ext4 nya.
Memiliki pengetahuan dasar tentang Bios terutama dalam hal boot-order. Ini digunakan untuk mem-booting OS yang nantinya akan kita jalankan via CD/DVD atau USB Flashdisk.
Dengan kelima dasar pengetahuan tersebut saya paparkan agar Anda tidak salah atau bertindak ceroboh sebelum memulai dual/multiboot tersebut. Ini didasarkan atas pengalaman pribadi saya atau teman-teman yang nekat dual/multiboot tanpa adanya pengetahuan dasar. Akhirnya malah menimbulkan kesalahan fatal. Kelima dasar pengetahuan tersebut nanti akan saya paparkan dalam artkel selanjutnya.
Kesimpulan
Singleboot, dual/multiboot memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anda sendirilah yang berhak menentukan mana yang terbaik. Sebelum Anda memulai dual/multiboot diwajibkan Anda memiliki pengetahuan dasar yang berhubungan dengan dual/multiboot itu sendiri. Ini bertujuan agar tidak terjadi sebuah resiko fatal seperti umumnya kehilangan data penting karena kesalahan partisi atau format pada harddisk. Seperti pepatah bilang “Segalanya sesuatu itu ada ilmunya”. Dengan Anda memiliki pengetahuan dasar tentang dual/multiboot setidaknya Anda dapat menghindari atau mengurangi resiko fatal.
Komentar