Tak terasa hampir memasuki satu tahun grup PegeLinux, terhitung dari awal mula berdirinya grup tersebut tanggal 30 Januari 2015. Bagi Anda yang belum mengenal grup PegeLinux bisa membaca artikel saya yang sebelumnya di (https://situsali.com/pegelinux-komunitas-linux-indonesia-di-telegram/). Kehadiran PegeLinux terbilang cukup baik terutama bagi mereka yang berniat benar-benar ingin mempelajari GNU/Linux. Jujur saja hadirnya grup PegeLinux ini pengetahuan dan informasi saya menjadi lebih bertambah.
Nama merupakan salah cara untuk memberi tanda, sekaligus bisa menjadi doa karena dengan adanya nama sama artinya mendoakan. Melihat dari penamaan PegeLinux pasti kesan utama yang terlintas adalah grup untuk GNU/Linux, Awal adanya grup tersebut memang dikhususkan bagi pengguna GNU/Linux yang ingin bertanya dan berbagi informasi mengenai semua yang terkait dengan GNU/Linux meskipun tidak menutup juga pagi pengguna OS lainnya seperti Windows ataupun MacOS.
Yang namanya grup pasti ada saja sedikit out of topic (oot), apalagi pada saat itu grup PegeLinux lebih banyak OOT nya dibanding berbagi informasinya, maka tak heren sekarang pegeLinux memiliki tiga sub-group, yakni PegeLinux; PegeLinux - Dev, dan PegeLinux Lounge. Jika kita melihat sub-group tersebut, semua berawalan kata PegeLinux. Ini mengindentifkasikan bahwa grup tersebut masih berkaitan dengan GNU/Linux.
Sempat terpikir oleh Admin PegeLinux ide untuk membuat grup khusus membahas Windows dimaksudkan untuk memisahkan pembahasan yang mana PegeLinux hanya dikhususkan pembahasan GNU/Linux saja, sesuai namanya.
Pada saat itu saya mengajukan pendapat bahwa jika grup itu dibuat sebisa mungkin jangan ada yang menyebarkan_ crack, keygen, trial resetter_, dan aplikasi untuk pembajakan lainnya. Mengapa? Pertama saya kurang senang dengan adanya aktifitas pembajakan (https://situsali.com/mengapa-perlu-kesadaran-menggunakan-software-legal/), umumnya yang saya tahu hampir grup atau forum tentang Windows ini pasti tidak jauh dari hal yang menyangkut masalah crack dan sebangsanya meskipun tidak semuanya. Kemudian yang kedua grup Windows tersebut terlahir dari para penggiat dan pecinta GNU/Linux dan FLOSS yang notabennya berusaha menghindari pembajakan. Seperti ungkapan William Shakespeare “What’s in a name? That which we call a rose by any other name would smell as sweet.” (Apalah arti sebuah nama? Seandainya kita menyebut nama lain untuk bunga mawar, ia tetap akan berbau wangi). Begitu juga dengan grup Telegram Windows ini, meskipun dengan nama lain ia tetap memiliki identitas aslinya yakni anti-pembajakan karena dibangun atas orang-orang penggiat/pecinta GNU/Linux dan FLOSS.
Saya tidak bisa memaksa Anda untuk tidak menggunakan bajakan itu pilihan Anda sendiri, tapi sebisa mungkin cobalah sadar untuk menggunakan software legal. Akhirnya setelah diskusi selesai tepat pada tanggal 24 Desember 2015 muncullah sebuah grup baru tersebut dengan nama PegelWindows.
Jika Anda berminat ingin bergabung mendapatkan informasi dan pengetahuan terkait tentan sistem operasi Windows beserta aplikasinya? Silahkan join grup Telegram PegelWindows dengan mengklik link berikut:
Komentar