Kalender merupakan suatu term yang sudah lumrah kita ketahui, yakni daftar hari dan bulan dalam setahun. Term kalender setidaknya memiliki dua makna yakni kalender sebagai sistem penamaan periode waktu; dan kalender sebagai suatu alat, seperti halnya kalender dalam bentuk cetak (kalender dinding, dsb). kalender sebagai sebuah alat, terdapat dalam dua jenis yakni kalender cetak dan digital. Keduanya memiliki peran yang penting dalam hal untuk kita mengetahui waktu dalam bentuk hari.

Di era digital saat ini, istilah _paperless _menjadi cukup populer yakni suatu usaha meminimalisasi penggunaan kertas, hingga menjadi bentuk digital. Kegiatan ini tak hanya pada buku atau dokumen saja yang didigitalisasikan, kalender pun demikian. Setiap sistem operasi yang kita gunakan baik itu untuk komputer ataupun gawai, pasti memiliki suatu aplikasi bawaan yang menampilkan suatu kalender, karena kalender merupakan bagian dari sistem. Hal ini dengan adanya tampilan kalender dalam komputer atau gawai, menjadikan kita hampir tidak perlu lagi melihat kalender cetak, karena kita bisa langsung melihatnya dari komputer ataupun gawai.

Meski demikian, bukan berarti kalender cetak tidaklah lagi berlaku, ada hal yang tidak bisa kita ketahui dalam kalender digital, sebagai contoh menampilkan hari-hari libur nasional. Oleh karenanya sebagian dari kita mungkin masih perlu menengok kalender cetak, minimal untuk mengetahui kapan adanya hari libur (tanggal merah).

Tulisan kali ini, saya mencoba memberikan sedikit tips-trik bagaimana memanfaatkan kalender pada komputer untuk menampilkan hari-hari libur nasional.

Penyangkalan (Disclaimer)

Perlu diketahui tulisan ini diperuntukan bagi pengguna GNU/Linux khususnya dengan Desktop Environment (DE) Gnome atau mungkin DE yang berbasis GTK+ (NB: saya belum mencoba pada DE lain selain Gnome); Yakni menggunakan aplikasi Gnome Calendar dengan memanfaatkan kalender dari Google Calendar.

Cara Penggunaan

Ada dua cara untuk menggunakan Google Calendar di Gnome Calendar. Pertama, kita bisa memanfaatkan online account gmail; Kedua, bisa memanfaatkan dari tautan ataupun berkas (.ics) yang dapat kita unduh dari calendar.google.com. Nah, tulisan ini saya akan memberikan cara yang kedua, karena cara kedua ini lebih mudah, juga dirasa lebih aman bagi Anda yang sensitif terhadap privasi, yang mengaruskan login akun gmail.

Sebelum memulai pastikan Anda sudah memasang Gnome Calendar disesuaikan dengan distro GNU/Linux yang Anda gunakan. Buka Gnome Calendar tersebut, lalu pilih Calendar Settings.

Kemudian pilih From Web. Kalau Anda ingin menggunakan From File, unduh berkas dari tautan di bawah.

Salin tautan di bawah ini:

https://calendar.google.com/calendar/ical/in.indonesian%23holiday%40group.v.calendar.google.com/public/basic.ics

Dan tempel tautannya di:

Kita akan melihat tulisan Unnamed On The Web.

Untuk menggantinya agar terlihat seperti kalender cetak, kita bisa memberi nama dan mengganti warnanya tinggal klik Unname tersebut dan ganti seperti berikut:

Maka hasilnya akan seperti berikut:

Selesai dengan demikian kita bisa melihat kalender hari-hari libur nasional di komputer. Agar tampilan kalender pada panel di atas terdapat hari liburnya, Anda perlu me-restart Gnome shell, yakni dengan cara menekan tombol ALT+F2 lalu ketik r atau bisa dengan cara logout Gnome lalu login kembali. Hasilnya akan seperti gambar berikut:

Tambahan

Sebagai tambahan, beberapa hari libur dari Google Calendar mungkin ada yang tidak akurat dengan situasi di Indonesia sebagai contoh penentuan hari raya idulfitri atau cuti bersama, untuk lebih update kita bisa merubah atau menambahkan manual mengacu pada situs berikut: https://publicholidays.co.id/id/

Sekian semoga bermanfaat.