Akan ada masa pengguna masuk ke tahap “ricing”. Tahap ini membuat seseorang mengotak-atik tampilan desktopnya lebih menarik. Umumnya lebih banyak pengguna window manager daripada desktop environment. Salah satu window manager yang sering digunakan adalah dynamic window manager alias dwm.
Artikel ini akan membahas lebih jauh tentang dwm. Yuk kita mulai!
Tentang dwm
dwm singkatan dari “dynamic window manager” untuk Xorg Server yang dikembangkan oleh komunitas suckless. Karena dinamis, dwm memiliki tiga tata letak standar, yaitu tiled, monocle, dan floating. Kamu bisa menambahkan tata letak yang lain dengan menyunting kode sumbernya.
Ukuran kode sumber dwm tergolong kecil. Inilah alasan mengapa dwm hanya memakan sedikit sumber daya. Saya rasa apabila dwm digabungkan dengan distro - distro untuk spesifikasi rendah akan memberi pengalaman terbaik di komputer tua kamu.
Selain itu, dwm tidak memiliki binary. Kamu harus me-compile dahulu. Tidak ada berkas .config
, layaknya i3wm untuk mengonfigurai, melainkan menyunting langsung di kode sumbernya.
Install dwm di Linux
Sebelum memulai pemasangan, mari kita unduh utilitasnya.
Debian GNU/Linux
$ sudo apt install git build-essential libx11-dev libxft-dev libxinerama-dev libfreetype6-dev libfontconfig1-dev gcc
Void GNU/Linux
$ sudo xbps-install git base-devel libX11-devel libXft-devel libXinerama-devel freetype-devel fontconfig-devel gcc
Tidak direkomendasikan memasang dwm dari repositori karena terlalu polos dan sukar dimodifikasi. Bagi saya, lebih enak mengunduh kode sumbernya, contohnya dengan mengkloningnya.
$ git clone https://git.suckless.org/dwm
Kita buat branch baru bernama pembaruan
. Dengan membuat branch baru, kamu bisa mengatur modifikasi tanpa merusak konfigurasi standar dwm. Tujuannya memudahkan memperbarui dwm nantinya melalui git pull
.
$ cd dwm
$ git branch pembaruan
$ git checkout pembaruan
Konfigurasi tombol berada di berkas config.h
. Meskipun ini adalah berbahasa C, kamu tidak perlu takut tidak memahaminya karena variabelnya mudah dipahami.
Ketika memasang dwm, pastikan aplikasi terminal yang digunakan telah disesuaikan. Misalnya saya menggunakan suckless terminal, saya tetapkan st
di barisan termcmd
.
$ vim config.h
static const char *termcmd[] = { "st", NULL };
Kita akan mengkompilasi dan memasang program sesuai berkas Makefile
dengan perintah ini.
$ sudo make install
Jika kamu tidak menggunakan display manager, diharuskan menambah dwm
di berkas .xinitrc
.
$ vim ~/.xinitrc
dwm
Jalankan dwm dengan perintah startx
.
Melakukan Patch dwm di Linux
Untuk melakukan patching cukup mudah, kamu bisa melakukannya seperti ini.
$ cd dwm/
$ patch -p1 < berkas-patch.diff
Jika kamu ingin menarik patching sebelumnya, bisa menambahkan opsi -R
.
$ cd dwm/
$ patch -p1 -R < berkas-patch.diff
Daftar Patch dwm Menarik
dwm-pertag
dwm-pertag memungkinkan pengguna memiliki tata letak dari tab yang berbeda. Misalnya tab 1 sedang aktif di tata letak floating, maka kamu bisa menggunakan tiled di layout 2 tanpa mengubah layout tab 1. Tentu kemampuan seperti ini tidak tersedia bawaan dwm.
dwm-uselessgap
Pihak pengembang tidak menyertakan gaps di antara window. Maksudnya dwm tidak memiliki celah di antara window. Untuk menambahkannya, kamu bisa melakukan patch dengan berkas dwm-uselessgap.
dwm-tab-i3like
Yang saya kangenin dari i3 window manager adalah tab. Beruntungnya ada pengguna yang membagikan dwm-tab-i3like. Meskipun tidak mirip dengan i3wm yang bisa memberi tab di tiap window yang berjalan, setidaknya patch ini berguna memberi rincian nama window di tata letak monocle.
Komentar