Google Drive adalah layanan cloud storage milik Google yang mana sudah terintegrasi dengan gmail, jadi jika Anda sudah mendaftar gmail otomatis juga sudah mendaftar Google Drive pula. Keunggulan Google Drive adalah produk Google yang mana dikenal dengan cepatnya; kemudian kita diberikan storage sebesar 15 GB secara cuma-cuma; dan yang terakhir terintegrasi dengan produk Google lainnya.

Google Drive memiliki aplikasi Google Drive Client yang berfungsi untuk mensingkronisasikan dari direktori Anda di komputer dengan storage pada Google Drive. Sangat berguna, jadi kita tidak perlu repot lagi untuk mengunggah berkas, cukup taru saja pada direktori yang sudah disingkronisasikan dengan Gdrive Client.

Gdrive client hadir diberbagai sistem operasi baik Windows, MacOS, Android dan iOS, terkecuali untuk GNU/Linux.  Ia tidak disertakan di GNU/Linux secara resmi oleh Google (official). Pada tulisan sebelumnya, saya telah mempublikasikan tentang bagaimana cara menggunakan Gdrive di GNU/Linux dengan aplikasi alternatif terbaik yakni dengan Insync. Anda bisa membaca sendiri pada tulisan saya yang lalu di: Insync (Free & Plus) Google Drive Client untuk GNU/Linux

Insync memang bagus, saya sendiri menggunakannya. Namun yang disayangkan ia aplikasi berbayar. Kita hanya diberikan free 30 hari, setelah 30 hari Insync tidak dapat dipergunakan kita wajib membayar sebesar $10 untuk dapat menggunakannya kembali.

Alternatif lainnya yang tidak berbayar, kita dapat menggunakan  Google Drive CLI. Sesuai namanya, Gdrive CLI hanya diperuntukan CLI saja, jadi semuanya serba tidak click and run, kita perlu melakukan perintah untuk menjalankannya. Akan tetapi, Gdrive CLI ini sudah sangat powerful menurut saya. Ia dapat melakukan seperti halnya Gdrive client. Selain itu GDrive CLI juga multi-platform bisa dipakai diberbagai arsitektur prosesor. Seperti x86 maupun Arm.

Anda dapat mengunduh Gdrive CLI di:

https://github.com/prasmussen/gdrive

Di sana tersedia sumber kode yang langsung dapat Anda compile. Jika Anda tidak ingin mengkompil, cukup gunakan binary nya saja. Yang terpenting adalah Anda sudah memasang GoLang.

Di sini saya mencontohkan penggunaan Gdrive CLI hanya pada GNU/Linux dan ini sudah saya praktekan di Arch Linux dan Ubuntu. Setelah Anda kompil Gdrive CLI atau unduh binary -nya, langsung saja Anda copy ke /usr/bin/.

sudo cp ~/gdrive-linux-x64 /usr/bin/gdrive
sudo chmod +x /usr/bin/gdrive

Untuk mencoba GDrive CLI sudah berjalan dengan sebagaimana mestinya, Anda bisa langsung eksekusi pada Terminal dengan mengetik gdrive help.

Untuk pengguna pertama kali Anda harus memberikan hak otorisasi (authorization). Caranya dengan mengetik:

gdrive list

Jika sudah seperti gambar di atas, klik tautannya dengan menekan tombol CTRL lalu klik. Login Gmail Anda dan klik Allow seperti gambar di bawah ini:

Kemudian Anda akan mendapatkan nomor Token-nya.

Copy dan masukan token authorization tersebut di Terminal.

Jika berhasil Anda akan dapat melihat isi dari Google Drive Anda, seperti gambar di bawah ini:

Jika sudah seperti gambar di atas, lalu apa langkah selanjutnya? Anda bisa memanfaatkan fitur dari Gdrive CLI tersebut dengan cara melihat perintah help.

gdrive help

Atau dengan melihat perintah dari paramenter lainnya. Contoh:

gdrive upload help

Contoh perintah untuk mengunggah berkas Anda ke Gdrive:

cd ~/unggah
gdrive upload . --recursive

Oke itu saja, semoga bermanfaat. 😁