Telegram merupakan aplikasi perpesanan instan yang cukup populer digunakan. Keunggulan Telegram terletak pada chat berbasis awan (cloud-based). Dengan demikian, kita dapat merasakan Telegram dapat digunakan banyak perangkat (multi-device) tanpa kehilangan chat. Karena_ chat_ tersinkronisasi dari Telegram client ke server.
Sebagian dari kita mungkin ada yang butuh menggunakan banyak akun Telegram. Alasanya beragam, entah itu untuk memisahkan akun khusus bisnis atau kantor dengan akun personal. Atau hanya sekadar ingin membuat untuk dimasukan dalam grup / channel, dan lain sebagainya. Intinya, penggunaan multi akun ini sebetulnya memang diperlukan. Saya sendiri termasuk pengguna multi akun di Telegram. Saya buat akun yang satu hanya untuk testing bot saja.
Pada saat membangun aplikasi atau suatu situs dengan bahasa pemerograman PHP. Umumnya, kita meletakan seluruh berkas proyek PHP dalam satu direktori terpusat atau yang biasa disebut root directory
. Sehingga, pada saat kita mengeksekusi proyek PHP tersebut, kita cukup buka peramban (browser) dengan memasukan tautan https://localhost/
, ia akan membaca seluruh skrip PHP dari root directory
. Kemudian jika kita ingin membuat proyek lainnya dengan pemisahan direktori, kita cukup mengakses tautan https://localhost/proyek_baru/
.
Umumnya beberapa orang lebih suka membuat password diberbagai akun mereka dengan password yang sama. Adapula beberapa orang, tiap akun menggunakan password yang berbeda-beda, demi keamaan. Mungkin Anda termasuk orang yang mementingkan keamaan suatu password, maka dibuat password yang berbeda-beda dan rumit. Belum lagi password tersebut adalah hasil generated password yang mana nilainya adalah karakter acak yang memang pastinya tidak akan dapat terbaca.
Adahalnya sifat manusiawi kita muncul yakni lupa. Dan ironisnya, kita lupa pula mencatatnya baik itu catatan yang disimpan di dalam cloud ataupun catatan manual di buku catatan pribadi; atau pula lupa mencatatnya di password manager. Kalau untuk akun seperti email, mungkin kita bisa gunakan fasilitas forgot password, kalau akun itu adalah akun root
database server, bagaimana?
AUR adalah kependekan dari Arch User Repository, adalah lumbung atau repositori yang dikelola oleh komunitas pengguna Arch Linux. Ia memuat deskripsi paket yang diberi nama PKGBUILD
, yang mana dengannya Anda dapat mengkompilasi paket dari sumber kode dengan makepkg
kemudian ia (makepkg
) akan menciptakan suatu paket berekstensi .tar.xz
yang dapat dipasang via pacman
, artinya dengan demikian paket yang telah kita pasang menggunakan makepkg
dapat kita lihat informasinya ataupun dapat kita hapus seperti paket-paket yang terdapat dalam official repository.
Tidak seperti kita menggunakan cara manual seperti; make
dan make install
, untuk menghapusnya kita menggunakan cara; make uninstall
akan tetapi tidak semua sumber kode menyediakan make uninstall
, dengan demikian Anda harus menghapusnya secara manual atau membuat kode kebalikannya (reverse code).
Melanjuti artikel sebelumnya masih seputar tentang pemasangan Arch Linux dengan metode UEFI. Tutorial kali ini adalah kita dualboot dengan Windows 10 dan dalam Arch Linux kita tidak menggunakan Grub
sebagai bootloader melainkan menggunakan systemd-boot
. M
Sudah cukup lama saya ingin menuliskan tentang cara pemasangan Arch Linux dengan UEFI Mode, mengingat di era sekarang semua laptop dan PC sudah menggunakan UEFI, meskipun kita juga tetap dapat menggunakan legacy
.
Pada tulisan sebelum saya telah membahas mengenai tips dan trik sederhana untuk mengamankan penggunaan SSH, salah satu trik tersebut adalah menggunakan SSH key
dibandingkan dengan password, alasanya dikarenakan password dapat dibobol dengan metode brute-force.
Memasang SSH Key
perlu menggunakan semacam alat peng-generate key dengan aplikasi ssh-keygen
. Bagi Anda pengguna GNU/Linux atau MacOS menggunakan ssh-keygen
sudah menjadi satu paket dari OpenSSH
, lain halnya Anda pengguna Windows. Yang diperlukan bagi pengguna Windows adalah PuTTYGen .
Masih diseputar pembahasan SSH. Tulisan, sebelumnya kita membahas tentang teori pengenalan SSH, lalu kemudian pemasangannya. Sekarang, kita memasuki tahapan konfigurasi untuk kebutuhan akan sekuriti.
Tulisan kali ini saya akan berbagi sedikit tips dan trik cara mengamankan SSH, dengan teknik yang sederhana seperti menonaktifkan akun root
; mengganti port default dari SSH yakni port 22 , ke port
lainnya; membatasi user dan lain sebagainya.
Tutorial kemarin kita telah membahas tentang bagaimana cara memasang OpenSSH Server pada distro Arch Linux, melanjuti tutorial sekarang kita bahas pemasangan untuk distro yang umum digunakan yakni Debian atau Ubuntu berserta derivatifnya.
Berawal dari masalah situs teman saya Ramdziana Feri Yustitianto pemilik situs kabarlinux.web.id yang mana situsnya tersebut di-iframe-kan secara menyeluruh oleh situs lain. Akibatnya, domain lain dapat mengakses situs kabarlinux tersebut tanpa harus masuk ke laman aslinya.
Berikut ini saya sedikit berikan pengenalan mengenai apa itu Clickjacking attact
. Clickjacking attact
atau dikenal juga dengan sebutan UI redress attact
adalah serangan yang memanfaatkan lapisan transparan yang mana bertujuan mengelabui agar ketika pengguna mengklik tombol atau tautan pada situs lain seakan seperti situs asli. Dengan demikian, penyerang bermaksud membajak situs tersebut dengan routing mereka ke situs lain, kemungkinan besar dimiliki oleh aplikasi lain,_ domain_, atau keduanya. Teknik umum yang mereka lakukan adalah dengan teknik iframe
.
Tulisan sebelumnya saya menjelaskan sedikit pengenalan mengenai SSH berserta pembagiannya yakni SSH Server dan SSH Client. Melanjuti tulisan tersebut di sini kita akan membahas mengenai cara bagaimana memasang dan mengaplikasikan SSH baik dari sisi server maupun client untuk keperluan remote pada server berbasis GNU/Linux dengan distro Arch Linux menggunakan OpenSSH.
Tutorial-tutorial sebelumnya di situsali, saya banyak membahas mengenai server. Lucunya saya sendiri lupa menuliskan tutorial SSH di sini, padahal SSH itu bagian utama dan terpenting pada saat kita memanajemen atau me-remote server itu sendiri.
Pada tulisan kali ini, saya akan membahas dan memperkenalkan sedikit tentang SSH tidak mendalam hanya sebagai pengantar untuk berkenalan saja, beberapa teori mendalam tidak saya jelaskan di sini. Anda bisa googling pada artikel terkait atau bisa juga baca di Wikipedia. 😅