Pada saat berbincang-bincang di Telegram group, ada salah satu member yang mengirimkan sebuah gif menarik. Ketika melihat, terbesut dalam pikiran ingin menge-crop bagian yang lebih menarik lagi 😅. Seperti yang diketahui bahwa gif dalam Telegram tersebut berformat mp4, dan ini adalah format video, jadi saya bisa memanfaatkan ffmpeg untuk keperluan menge-crop video tersebut.
Ketika kita menggunakan internet pada suatu tempat yang tidak aman untuk masalah privasi, seperti pada layanan public wireless. Demi menjaga privasi, mungkin kita perlu mengenkripsi semua lalu lintas (all traffic) akses internet, dalam kata lain kita dapat berselancar secara aman tanpa ada yang mengintai (spy), yakni menggunakan SSH tunneling.
Insync adalah aplikasi favorit saya sebagai pengganti Gdrive client di GNU/Linux karena memang Gdrive client resmi dari Google tidak disediakan di GNU/Linux, memang sangat disayangkan. Fitur singkronisasi dari GDrive _client, _hemat saya, sangat menguntungkan, apalagi jika kita mengunggah berkas berjumlah banyak dan ukuran berkasnya besar-besar, daripada langsung unggah di peramban yang terkadang tidak berhasil diunggah.
Thumbnails
atau gambaran suatu berkas tertentu memiliki manfaat tersendiri, yakni kita jadi tahu gambaran berkas tersebut tanpa harus membuka berkasnya. Di Nautilus, secara asali sudah mendukung thumbnails pada beberapa berkas seperti PDF, berkas berformat gambar, bahkan sampai video.
Belum lama saya menginstal ulang Arch Linux. Ketika saya membuka Nautilus, tiba-tiba semua video yang ada dalam komputer tidak bisa menampilkan thumbnails-nya. Padahal semua codec
sudah saya pasang, dan video tersebut bisa dimainkan di mpv
.
Apache merupakan aplikasi yang banyak digunakan untuk keperluan web server. Apache hadir diberbagai macam sistem operasi komputer seperti GNU/Linux, Windows, dan MacOS. Nah, karena hadir dalam berbagai macam OS, menyebabkan berkas konfigurasi dari Apache, diletakan berbeda-beda juga disesuaikan dengan sistem operasi yang kita gunakan. Juga, khusus pengguna GNU/Linux, perbedaan distro mempengaruhi perbedaan letak berkas konfigurasi tersebut. Oleh karena itu, tulisan kali ini kita akan membahas tentang letak berkasi konfigurasi Apache disesuaikan dengan sistem operasi yang Anda gunakan.
Di rumah, saya menggunakan multimedia keyboard untuk PC Desktop. Hal itu mempermudah saya, ketika membuka peramban (browser), file manager, printer, kalkulator, searching tool, dan_ media player_ cukup dengan satu tombol. Juga ketika membuka_ audio/video player_, untuk play/pause, next/previous, dan volume cukup menekan tombol media yang tersedia di keyboard saja, sangat mudah.
Beberapa tombol multimedia dari keyboard memang ada memerlukan driver untuk bisa menggunakan tombol multimedianya (media keys). Tetapi ada juga yang universal artinya tidak perlu driver, cukup colok dan sistem operasi sudah mengenalnya. Kebetulan keyboard saya termasuk universal, ketika menggunakan OS apapun tombol multimedianya tetap bekerja.
Pada saat membeli suatu HDD atau SSD terkadang kita butuh mengetahui kecepatan yang diberikan oleh HDD/SDD tersebut. Di Windows mungkin banyak aplikasi mengenai pengecekan kecapatan, HDD atau SDD, lalu bagaimana di GNU/Linux? Justru di GNU/Linux paling gampang untuk mengecek hal ini, kita bisa menggunakan apalikasi bawaan GNU, yakni menggunakan dd
.
Mungkin Anda termasuk orang yang baru pertama kali mengenal, menggunakan atau bermigrasi ke GNU/Linux, yang mana sebelumnya menggunakan sistem operasi Windows. Bagi para imigran Windows ke GNU/Linux, mungkin sudah terbiasa dengan tidak mengenal hak izin akses (access permission), karena terbiasa menggunakan (login) dengan akun Administrator
. Ketika mulai men-develop web PHP di GNU/Linux, mungkin akan ada sedikit mengalami masalah, seperti tidak bisa menyalin berkas dari direktori tertentu, tidak bisa membuat berkas pada direktori tertentu, dan lain sebagainya.
Spotify merupakan layanan pemutaran audio favorit saya, yang sering saya gunakan untuk memutar musik. Yang saya sukai dari Spotify adalah ia multi-platform artinya saya dapat memutarnya baik di PC, Laptop, TablePC, ataupun Smartphone, bahkan melalui via Web. Kemudian harga dari layanan premiumnya cukup terjangkau, dengan menggunakan layanan premium kita dapat mendengarkan musik dengan kualitas tinggi (HD).
Pada tulisan sebelumnya kita telah membahas mengenai Sticky Bit. Yang mana berfungsi hanya akun owner dan root
saja yang bisa memodifikasi perubahan suatu berkas atau direktori. Tulisan kali ini, kita melanjuti pembahasan tentang special permission lainnya, yakni setuid
dan setgid
, yang mana kedua permission ini memiliki keunggulan masing-masing terutama dalam hal security.
Membatasi suatu IP
tertentu agar bisa atau tidaknya mengakses suatu situs bukanlah hal yang aneh dan sudah menjadi lumrah. Motif dari tujuan pembatasan tersebut berbeda-beda, misalnya ingin agar halaman administrasi atau beberapa aplikasi web lainnya hanya bisa diakses menggunakan IP
local saja.
Kegiatan me-remote atau mengendalikan komputer dari jarak jauh bagi beberapa orang atau perusahaan sangatlah dibutuhkan demi keefektifitasan dan penghematan waktu, yang mana dengan demikian kita dapat mengerjakan sesuatu dari rumah ataupun di manapun, tanpa harus mengerjakannya di ruangan tersebut (on site).
Ketika menggunakan Windows, mungkin pernah tahu atau mendenger tentang RDP ? Ya, sebuah aplikasi bawaan Windows untuk me-remote. Bagaimana dengan bawaan di GNU/Linux? Ada banyak cara untuk bisa me-remote desktop di GNU/Linux, salah satu caranya menggunakan teknologi VNC. Untuk bisa me-remote komputer target, kita diharuskan memasang VNC server, sedangkan untuk si pe-remote-nya gunakan VNC viewer.