Baru membeli HDD atau SSD baru? Sedang bingung cara memindahkan seluruh isi storage lama ke baru, dan tentu tak mau menginstal ulang sistem yang telah terpasang. Alasanya karena harus memasangan aplikasi yang diperlukan, konfigurasi, dan lain sebagainya yang tentu saja menyita banyak waktu. Padahal yang kita perlukan hanyalah memindahkan isi seluruh storage.
Jika Anda pengguna Windows mungkin banyak aplikasi migrasi dan dengan cara yang mudah. Bagi pengguna GNU/Linux jangan berkecil hati, karena di GNU/Linux caranya juga terbilang cukup mudah, yakni cukup menggunakan perkakas rsync
, biasanya di distro mainstream rsync
itu sudah tersedia secara asali.
Adapun perintahnya adalah sebagai berikut:
# rsync -avxHAX --progress --exclude={"/dev/*","/proc/*","/sys/*","/tmp/*","/run/*","/mnt/*","/media/*","/lost+found"} / /new-disk/
Untuk perintah -avxHAX
dan --progress
tidak saya jelaskan Anda bisa membacanya sendiri dengan mengetik perintah man rsync
atau rysnc --help
.
Untuk direktori /dev
, /proc
, /sys
, /tmp
, dan /run
sengaja kita exclude, karena direktori tersebut akan terisi pada saat booting, meskipun direktori itu sendiri tidak dibuat. /mnt
dan /media
juga di-exclude dikhawatir nanti terjadi infinite-loop pada saat pencandangan.
Sumber:
* <a href="https://wiki.archlinux.org/index.php/Rsync#As_a_backup_utility" target="_blank" rel="noopener">https://wiki.archlinux.org/index.php/Rsync#As_a_backup_utility</a>
* <a href="https://superuser.com/questions/307541/copy-entire-file-system-hierarchy-from-one-drive-to-another" target="_blank" rel="noopener">https://superuser.com/questions/307541/copy-entire-file-system-hierarchy-from-one-drive-to-another</a>
* Featured Image: <a href="https://1825695537.rsc.cdn77.org/wp-content/uploads/2016/03/dm.png" target="_blank" rel="noopener">https://1825695537.rsc.cdn77.org/wp-content/uploads/2016/03/dm.png</a>
Komentar