Apa Saja Yang Perlu Dilakukan Setelah Membeli VPS

Berpindah dari shared hosting menuju VPS adalah sesuatu hal yang tidak mudah layaknya seperti Anda bermigrasi sistem operasi. Sebelumnya Anda sudah terbiasa dengan shared hosting dengan aplikasi canggihnya Cpanel, namun ketika pindah ke VPS Anda akan dihadapi kesulitan tersendiri. Karena VPS itu layaknya seperti sebuah rumah susun atau kost, semua serba Anda sendiri yang mengatur. Mau dinstall apapun sesuai kehendak Anda, yang terpenting sesuai dengan spesifikasi VPS yang Anda beli / sewa.

Tulisan ini dikhususkan bagi Anda pembeli VPS Unmanaged, jika Anda membeli VPS Managed itu sama seperti Anda membeli shared hosting, tinggal Anda pakai. Bedanya, di VPS Anda bisa menambahkan aplikasi sendiri dan root Anda yang pegang kendali sendiri. Juga tulisan ini dikhususkan bagi pengguna VPS untuk dijadikan web server dan pengguna VPS Linux.

Berikut ini beberapa kriteria yang harus dilakukan setelah membeli VPS:

  1. Menginstal Distro Linux yang dikhususkan untuk Server.
    Saya menyarankan dua Distro yakni Debian atau Centos. Boleh saja Anda memakai distro lain seperti Ubuntu, Archlinux, dsb. Akan tetapi dalam artikel yang saya tuliskan nantinya akan lebih banyak Debian. Untuk Centos menyusul Insya Allah bisa saya tuliskan disini, kebetulan saat ini saya belum menggunakan Centos.
  2. Menginstal SSH dan FTP Server.
    Menginstall SSH adalah suatu kewajiban agar dapat men-remote VPS di komputer Anda. Dan FTP Server untuk kebutuhan transfer berkas.
  3. Menginstall PHP Server seperti Apache atau Nginx.
    Anda boleh menginstal salah satu dari PHP Server jika resource Anda terbatas sekitar RAM 512, saya menyarankan Anda menggunakan Nginx, akan tetapi jika resource Anda cukup atau lebih saya menyarankan Anda menggunakan Apache. Tetapi jika dirasa Anda kurang familiar dengan Nginx, lebih baik Anda gunakan Apache saja. Dalam tutorial nantinya, saya akan lebih banyak menulis penggunaan Apache daripada Nginx.
  4. Menginstal SQL Server MySQL atau MariaDB.
    Anda boleh memelih MySQL atau MariaDB, tapi dalam tulisan saya diartikel ini saya menggunakan MariaDB.
  5. Membuat Virtual Host.
    Membuat virtual host adalah untuk kebutuhan mengatur domain dan subdomain yang akan diarahkan ke dalam VPS Anda.
  6. Meinginstall Mail Server untuk kebutuhan surel (email).
  7. Mengatur Kebutuhan Sekuriti.

Berikut di atas adalah 7 kriteria umum  yang nantinya akan saya tuliskan di blog ini dalam kategori Server:
https://www.situsali.com/category/server atau dalam tag khusus VPS: https://www.situsali.com/tag/vps

Tujuan tulisan ini adalah untuk memetakan saya ketika nantinya saya membuat artikel mengenai VPS. Tulisan ini akan terus direvisi jika dirasa ada yang salah atau kurang.

Terima kasih, semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

4 responses to “Apa Saja Yang Perlu Dilakukan Setelah Membeli VPS”

  1. andyzzz Avatar

    salken kk ali, tambahan hiawatha boleh tuh buat webserver yg minim ram dan pengen utamain sekurity…

    1. Ali Avatar
      Ali

      Terima kasih kang, nanti akan saya edit kembali 🙂

  2. pemakanwortel Avatar

    assalamualaikum, mas ali post nya menurut saya mudah dipahami, saya mau nanya ada kah kontak yg bisa dihubungi untuk tanya jawab sekitar distro linux yang dibahas di web ini .. syukron

  3. jasa hosting murah Avatar

    terima kasih infonya sangat membantu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *